WAYANG KULIT “TURUNYA BETHARA SRI” MERIAHKAN HARI JADI KE-195 KALURAHAN GIRIREJO

girirejo_administrator 07 Oktober 2025 08:18:47 WIB

Girirejo, 27 September 2025 – Suasana malam di Lapangan Kalurahan Girirejo berubah menjadi sakral dan penuh makna budaya, saat gelaran pertunjukan wayang kulit dengan lakon “Turunnya Bethoro Sri” digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kalurahan Girirejo yang ke-195.

Pertunjukan wayang kulit ini dipimpin oleh dalang kondang asal Bantul, Ki Cermo Broto, yang telah dikenal luas sebagai maestro pewayangan tradisional dengan gaya penceritaan khas dan sarat nilai filosofis. warga Kalurahan Girirejo memadati lapangan Kalurahan Girirejo untuk menyaksikan pentas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai kearifan lokal.

Lakon “Turunnya Bethoro Sri” dipilih sebagai tema utama pentas tahun ini. Cerita tersebut mengisahkan turunnya dewa kesuburan dan kemakmuran, Bethoro Sri, ke bumi sebagai simbol berkah bagi masyarakat. Dalam pewayangan Jawa, Bethoro Sri diyakini membawa pesan penting tentang hubungan manusia dengan alam, pentingnya menjaga keselarasan hidup, serta makna syukur atas rezeki yang diberikan.

Lurah Kalurahan Girirejo, Ibu DWI YULI PURWANTI, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertunjukan ini merupakan bentuk pelestarian budaya dan penghormatan kepada para leluhur.

“Wayang kulit adalah warisan budaya yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Jawa. Melalui pentas ini, kami ingin mengingatkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam cerita pewayangan, sekaligus merayakan ulang tahun Kalurahan Girirejo yang ke-195 dengan penuh makna,” ujar Sutrisno.

Selama pertunjukan berlangsung, alunan gamelan dari kelompok karawitan lokal turut mengiringi jalannya cerita dengan harmonis, menambah kesyahduan malam yang penuh budaya tersebut. Tak hanya warga lokal, pengunjung dari luar daerah pun turut hadir, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kesenian tradisional.

Pentas wayang kulit ini menjadi salah satu dari rangkaian acara Hari Jadi Kalurahan Girirejo yang telah dimulai sejak pertengahan bulan September, termasuk pameran UMKM, dan kirab budaya.

Dengan semangat pelestarian budaya dan kebersamaan warga, peringatan Hari Jadi Kalurahan Girirejo ke-195 diharapkan menjadi momentum untuk terus menjaga jati diri dan nilai-nilai luhur warisan nenek moyang.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License