Kalurahan Girirejo

GIRIREJO-RABU (11/09/2025) — Pemerintah Kalurahan Girirejo terus mendorong percepatan transformasi digital dalam pelayanan publik. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Penguatan Digitalisasi yang dilaksanakan pada Rabu, 10 September 2025 di Balai Kalurahan Girirejo, dengan fokus materi pada Pengoperasian Website Pelayanan Administrasi Kependudukan (DISDUKCAPIL SMART BANTUL).

Kegiatan ini diikuti oleh masing-masing Ketua RT di Kalurahan Girirejo. Menariknya, acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bantul, yang memberikan pemaparan langsung mengenai pemanfaatan teknologi dalam pelayanan administrasi kependudukan secara daring.

Dalam sambutannya, Lurah Girirejo, Ibu DWI YULI PURWANTI, S.H. , menyampaikan bahwa digitalisasi pelayanan merupakan bagian dari komitmen pemerintah kalurahan untuk memberikan kemudahan dan efisiensi kepada masyarakat dalam mengakses layanan publik.

“Kita ingin agar masyarakat tidak lagi terbebani oleh proses birokrasi yang panjang. Melalui website pelayanan administrasi kependudukan, warga bisa mengajukan berbagai permohonan dokumen dari rumah, tanpa harus datang ke kantor,” ujar beliau.

Pemanfaatan Website Pelayanan Administrasi Kependudukan

Narasumber dari Disdukcapil Bantul, menjelaskan secara rinci mengenai sistem pelayanan administrasi kependudukan yang telah terintegrasi secara digital. Ia juga mengulas berbagai fitur utama dalam website tersebut, seperti:

• Registrasi akun pengguna bagi warga

• Prosedur permohonan KTP, KK, akta kelahiran, dan dokumen lainnya

• Persyaratan unggah dokumen pendukung

• Notifikasi status permohonan secara real-time

• Integrasi sistem dengan data Disdukcapil Kabupaten

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka, di mana warga menyampaikan berbagai pertanyaan seputar permasalahan administrasi yang sering dihadapi, serta harapan agar pendampingan digital seperti ini dapat dilakukan secara berkala.

Melalui kegiatan ini, Kalurahan Girirejo menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan desa digital yang inklusif, di mana seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses layanan kependudukan dengan lebih mudah, cepat, dan efisien.